Jakarta, Berbagai aktivitas penyelaman yang marak belakangan ini, membuat upaya meningkatkan keselamatan menjadi factor penting. Penyelaman adalah olahraga dengan resiko yang harus dikelola dengan maksimal.
Agensi penyelaman internasional National Association Underwater Instructors (NAUI) Indonesia menyelenggarakan pendidikan instruktur First Aid.
“Faktor keselamatan dalam penyelaman harus jadi perhatian semua pihak, sebab kelangsungkan industri rekreasi bawah air harus dapat memberikan rasa aman bagi pelakunya,” kata Ebram Harimurti, NAUI Representatif Indonesia, usah penutupan kursus First Aid NAUI, di Jakarta, Minggu, (8/12/2019).
Pelatihan yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini, menggunakan materi dari Diver Alert Network (DAN). Ini adalah lembaga pengembangan keamanan penyelaman yang berawal di Amerika Serikat.
Materi yang menjadi titik perhatian dalam kursus ini meliputi, Basic Life Support, CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation), Auatomatic External Defibrillator (AED), Pressure Immobilazation Technique dan lain-lain.
“Yang paling menarik itu ya CPR, karena ini penting dalam aktivitas sehari-hari. Tantanganya bagaimana menghidupkan atau menyadarkan orang kembali, “ kata Makmur Ajie Panangian, salah satu peserta dari Makassar.
Keterampilan First Aid ini ternyata bisa diterapkan kepada semua orang, bahkan dalam lingkungan terdekat. “Saya merasa ini pengetahuan yang berguna untuk saya kuasai, bisa digunakan menolong keluarga dan anak, misalnya yang sederhana jika mereka tersedak, “ tutur Yudha Ananda, instruktur selam di Jakarta. (tata)