Belajar Scuba Diving Dari Rumah Bersama NADIPATI DC

Saat ini dunia tengah dilanda wabah virus Covid-19. Penyebaran virus yang telah menjadi Pendemik ini menyebabkan kita semua harus melakukan Social Distancing. Di Jakarta sendiri setidaknya ini sudah berjalan 2 minggu kita harus berada di rumah dan menghentikan kegiatan di luar rumah untuk menghindari penularan Covid-19 semakin luas. Pemerintah, baik pusat maupun daerah telah semaksimal mungkin bekerja untuk menanggulangi merebaknya wabah virus ini dan salah satunya tentunya menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Industri Scuba Diving rekreasi yang kegiatannya sebagian besar di luar rumah telah terkena dampaknya secara nyata , bahkan mulai 2 bulan lalu. Wisatawan asing maupun domestik yang biasanya datang ke berbagai tempat diving di Indonesia, terpaksa harus menunda, membatalkan atau menjadwalkan kembali rencana perjalanan divingnya. Beberapa tempat scuba diving favorit di Indonesia telah kehilangan wisatawannya bahkan sejak Februari lalu terkait merebaknya virus corona ini yang berawal dari negeri Cina. Saat ini , banyak tempat wisata telah secara resmi ditutup pemerintah karena menghindari peyebaran virus tersebut, misalnya Labuan Bajo. Raja Ampat dan bahkan kepulauan seribu pun tidak dapat dikunjungi wisatawan.

Dalam industri Scuba Diving terdapat 3 kegiatan utama, yaitu perjalanan diving, penjualan peralatan diving dan pendidikan atau kursus scuba diving. Dalam kondisi kita harus berada di rumah, baik pelaku industri, maupun wisatawan diving nya, dari ketiga kegiatan itu ada kegiatan yang tetap bisa terus dilaksanakan. Jika perjalanan wisata diving tidak dapat dilakukan, tapi penjualan peralatan diving melalui online masih tetap dapat dilakukan, demikian pula kegiatan pelatihan atau kursus diving. Kegiatan Scuba diving yang mengasyikkan walau penuh tantangan ini memerlukan sertifikasi agar seseorang dapat menikmatinya dengan aman.

Kegiatan kurus diving biasanya dilakukan dengan 3 tahap, yaitu tahap pembelajaran teori yang berisikan pengetahuan atau knowledge yang diperlukan seorang diver, sesuai tingkatannya. Selain harus memiliki kemampuan knowledge yang baik dan memenuhi syarat, seorang calon diver atau diver yang ingin naik peringkat perlu mengasah kemampuannya di kolam renang atau confine water . Kegiatan di kolam renang ini dilakukan agar setiap diver dapat melakukan secara langsung semua SOP dan keahlian praktek sebelum melakukan kegiatan sebenarnya di laut terbuka. Langkah terakhir sebelum seorang diver mendapatkan lisensi nya adalah melakukan uji kegiatan di laut terbuka.

Dalam kondisi kita harus tetap berdiam di rumah, dengan bantuan teknologi internet dan online system, kita dapat tetap melakukan kegiatan pelatihan diving dari rumah masing-masing, mininal dari sisi penambahan knowledge atau pengetahuan yang diperlukan. Di setiap jenis kursus, baik dari level pemula sampai dengan level professional sekali pun, tahap belajar teori dan pengetahuan ini adalah tahap yang wajib dilakukan. Bahkan ada beberapa kursus diving yang didesain utamanya adalah untuk teori dan penambahan pengetahuan saja, atau yang kita sering sebut kursus “kering”, artinya seorang peserta dapat menyelesaikan sertifikasinya tanpa melalui tahap diving di laut terbuka dan atau kolam renang. Tahap kelas dan pembelajaran pengetahuan atau knowledge ini selalu diakhiri dengan ujian tertulis atau ujian teori dengan minimal skor tertentu untuk dapat lulus. Dengan kemajuan teknologi network dan komputer saat ini, tentu saja kegiatan kelas dan belajar teori diving ini dapat dilakukan secara online sepenuhnya.

Dalam tahap belajar teori, NADIPATI Scuba DC yang merupakan Dive Center resmi afiliasi dari NAUI (National Association of Underwater Instructor) telah dapat melakukan kursus secara online. Beberapa kelas khusus bahkan materi online dan belajar secara mandiri dengan sistem online melalui website NAUI langsung di alamat http://naui.org. Sementara kursus yang lain kegiatan tatap muka kelas dan pembahasan teori diving dapat dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Whatsapp, Google Hangout, Skype dan ZOOM. Instruktur Scuba Diving di Nadipati telah terbiasa dan berpengalaman dalam mengelola kegiatan kursus tatap muka secara online ini. Peserta kursus dapat melakukan kegiatan kelas secara interaktif dengan instruktur. Dalam penyampaian materinya dapat dilakukan dengan multimedia seperti video, akses website, dan powerpoint dan cara lain yang lebih nyaman dan efektif. Peserta kursus dan instruktur dapat mengatur waktu secara fleksibel, apalagi peserta kursus dapat mengikutinya di rumah masing-masing.

Gambar. Kursus dengan cara online mengunakan ZOOM

Cara mendaftarkan diri untuk mengikuti kursus diving secara online, sama seperti kita mendaftarkan kursus diving biasa. Pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi http://nadipatidc.id atau kontak WA dan Telephon atau email. NADIPATI Scuba Dive Center sudah tergabung di Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI). Dive Center yang tergabung dalam PUWSI ini, dijamin telah memiliki kualifikasi yang baik dan sudah memenuhi Standard Internasional (ISO) dan standard dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Seluruh sertifikasi Diving yang dikeluarkan dari perusahaan-perusahaan anggota PUWSI ini adalah sertifikasi Internasional yang dapat diterima di seluruh dunia dengan standard yang tinggi.

Langkah selanjutnya adalah berdiskusi dengan kami untuk membicarakan masalah administrasi biaya, persyaratan pra-kualifikasi yang dibutuhkan, fasilitas yang disediakan dan schedule dari kegiatan kursus diving yang akan dilakukan. Selanjutnya dari NADIPATI Scuba Dive Center akan segera mengirimkan materi buku dan form yang perlu dilengkapi dan dilanjutkan dengan penjadwalan pertemuan online nya.

Untuk kegiatan kursus “kering” seperti Nitrox, maka peserta kursus akan langsung mendapatkan sertifikatnya begitu selesai menyelesaikan materi secara online tersebut dan menyelesaikan test tertulisnya. Jika kursus yang diambil adalah kursus diving lainnya, misalnya Open Water Scuba Diving atau kursus pemula, maka setelah menyelesaikan teori secara online atau menggunakan konferensi online dan test tertulis, maka peserta dapat membuat perjanjian untuk pelatihan kolam. Tentunya jadwal pelatihan kolam ini tergantung dari situasi penyebaran penyakit Convid-19 atau peraturan dari pemerintah apabila telah mengizinkan kegiatan di luar rumah seperti biasa.

Demikian sekilas informasi yang dapat disampaikan. Kondisi PSBB dan penyebaran Convid-19 tentunya tidak menghalangi kita untuk terus belajar dan yang terpenting untuk terus menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Selama belajar secara online.

 

 

Posted in Course Intro, General Article and tagged , , , , .